“Uuuhh…marilah Neng, lezat gitu…mmm !” desau Mang Nurdin
Makin larut dalam lautan birahi, Santi enggak segan lagi mengemut
kontol itu bersamaan mengocoknya sama satu tangan. Payudaranya bergoyang-goyang naik-turun senapas denyut badannya, sama sewot Peti kemas Andang menyorongkan kedua tangannya mencaplok gunung rangkap mengembari itu dan meremasnya.
Kali itu Endang anyar saja lengkap sama Ivana, sesudah mendamprat perut Ivana sama spermanya dirinya minum dulu lalu langsung menuju Santi, sementara itu Mang Obar mulai mencobai Ivana. Endang bersandar di sesisi kanannya lalu menyuruh ijin Peti kemas Andang yang lagi mengontrol kedua payudaranya buat memberinya kuota satu saja. Kelihatannya dirinya mengerutak putingnya gara-gara lembaga Santi mengeras lalu mendesau terhambat di selagi
aktivitasnya mengoral Mang Nurdin, dirinya mengenyot lalu kadang kala menarik-narik puting itu sama mulutnya.
“Ooohh…isep Neng…iseepp !!” mendadak Mang Nurdin mendesau jauh lalu semakin menekan kepala Santi ke selangkangannya.
Spermanya mencurat di dalam mulut Santi, sekiranya gara-gara badannya berguncang-guncang hisapan Santi enggak sempurna, larutan itu menetes setengah di tubir mulutnya. Mang Nurdin beranjak pergi meninggalkan Santi sesudah di cleansing service, diambilnya secawan aqua dari meja buat diminum.
Mulai-tiba geolan Santi semakin beruntun berlanjut selesai sama raga mengeras, kepalanya menengadah bersamaan mendesau jauh, kedua tangannya menggenggam tegang tangan Peti kemas Andang.
http://forum.bibittanaman.co.id/forums/user/jasonmtravis/
Makin larut dalam lautan birahi, Santi enggak segan lagi mengemut
kontol itu bersamaan mengocoknya sama satu tangan. Payudaranya bergoyang-goyang naik-turun senapas denyut badannya, sama sewot Peti kemas Andang menyorongkan kedua tangannya mencaplok gunung rangkap mengembari itu dan meremasnya.
Kali itu Endang anyar saja lengkap sama Ivana, sesudah mendamprat perut Ivana sama spermanya dirinya minum dulu lalu langsung menuju Santi, sementara itu Mang Obar mulai mencobai Ivana. Endang bersandar di sesisi kanannya lalu menyuruh ijin Peti kemas Andang yang lagi mengontrol kedua payudaranya buat memberinya kuota satu saja. Kelihatannya dirinya mengerutak putingnya gara-gara lembaga Santi mengeras lalu mendesau terhambat di selagi
aktivitasnya mengoral Mang Nurdin, dirinya mengenyot lalu kadang kala menarik-narik puting itu sama mulutnya.
“Ooohh…isep Neng…iseepp !!” mendadak Mang Nurdin mendesau jauh lalu semakin menekan kepala Santi ke selangkangannya.
Spermanya mencurat di dalam mulut Santi, sekiranya gara-gara badannya berguncang-guncang hisapan Santi enggak sempurna, larutan itu menetes setengah di tubir mulutnya. Mang Nurdin beranjak pergi meninggalkan Santi sesudah di cleansing service, diambilnya secawan aqua dari meja buat diminum.
Mulai-tiba geolan Santi semakin beruntun berlanjut selesai sama raga mengeras, kepalanya menengadah bersamaan mendesau jauh, kedua tangannya menggenggam tegang tangan Peti kemas Andang.
http://forum.bibittanaman.co.id/forums/user/jasonmtravis/