Akibatnya sesudah kupikir-pikir saya menyudahi menceritakannya masing-masing bagian berlebih menurut deskripsi mereka, agar lebih fokus lalu pembaca juga ikut mendalami kenikmatan yang kurasakan era itu, mudah-mudahan sistem berceritaku ini menyenangkan pembaca bersama-sama, saya bakal memulainya sama bagian Santi. (sebagian perundingan disini, terpenting yang diucapkan para buruhku ialah dalam Bahasa Sunda, sesungguhnya saya lebih enak mendaftarkan sesuai aslinya, tapi memandang pembaca ah-uh.tk tidak cukup dari Jawa Barat, pun prinsip dari admin yang mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia yang cakap lalu sepadan, alkisah saya perlu patih sesuai ketentuan mainnya)
Santi dikerubungi ketiga orang itu Santi tampak bengkak, tapi dirinya menutup-nutupi kegentingan itu sama senyumannya lalu pun bereaksi pertanyaan-pertanyaan mereka, adakala mereka mengajukannya pertanyaan bandel yang membikin wajahnya memerah kemalu-maluan. Peti kemas Andang mulai berani mengelusi punggung Santi yang terbuka.
“Eeemm…jijik Peti kemas !” desahnya menggoda.
“Era digituin saja jijik sih Neng, gimana seumpama diginiin ?” Mang Obar meremas payudaranya.
Tangan-tangan sembarangan itu mulai menggerayanginya. Mang Nurdin pun mulai mengerubungi cengkerung raga Santi bersamaan menyingkapkan bawahan mininya, peniti gampang itu dirinya raba-raba, tangannya semakin berkerumun ke karena sampai merambah selangkangan Santi yang lagi tertutup celana dalam biru langit.
https://zeef.com/profile/cedric.v.nichols
Santi dikerubungi ketiga orang itu Santi tampak bengkak, tapi dirinya menutup-nutupi kegentingan itu sama senyumannya lalu pun bereaksi pertanyaan-pertanyaan mereka, adakala mereka mengajukannya pertanyaan bandel yang membikin wajahnya memerah kemalu-maluan. Peti kemas Andang mulai berani mengelusi punggung Santi yang terbuka.
“Eeemm…jijik Peti kemas !” desahnya menggoda.
“Era digituin saja jijik sih Neng, gimana seumpama diginiin ?” Mang Obar meremas payudaranya.
Tangan-tangan sembarangan itu mulai menggerayanginya. Mang Nurdin pun mulai mengerubungi cengkerung raga Santi bersamaan menyingkapkan bawahan mininya, peniti gampang itu dirinya raba-raba, tangannya semakin berkerumun ke karena sampai merambah selangkangan Santi yang lagi tertutup celana dalam biru langit.
https://zeef.com/profile/cedric.v.nichols