Periode muncul dari situ, kulihat Vios hitamnya Santi pernah terlihat di lembaran pabrik. Saya menelaah arlojiku, waduh…pernah hendak jam separuh lima, ga kerasa benar, lekas amat, bermakna singkat sececah lagi perhelatan gila-gilaan versi Maharaja Caligula bakal buru-buru dimulai hehehe…saya jadi ngeres.
“Yah, si Santi mana, mulanya terlihat mobilnya di depan ?” tanyaku pada Ivana gara-gara enggak menoleh Santi di rumah
“Tuh, lagi ke WC, lagi lamban ga nih acaranya Win, terowongan udah berdebar-debar nih ?” tanyanya
“Sekilas lagi kenapa, jam lima anyar tamat, bebas saja Na, ga tidak bengkak gitu, ntar pun get pleasure from” kataku
“Yo, San darimana saja, you're so scorching right now !” sapaku seperti itu muncul dari kamar mandi
Periode itu Santi membubuhkan tank-top merah yang talinya diikat ke gala lalu membengkalaikan separuh punggungnya terbuka. Bawahnya membubuhkan bawahan yang kecil dari materi denims ungu mempertunjukkan pahanya yang putih gampang. Saya terpana sebagian detik melihat raga gampang Santi yang tinggi ramping (170cm), wajahnya songgak versi oriental tapi ekspesinya sedikit dingin, sehingga kerap terkesan jutek buat yang belum mengenali dekat dengannya, namun seumpama familier dirinya lezat dibawa ucapan, terbuka lalu pemirsa yang cakap,
setahuku dirinya ini orangnya eklektik dalam menyortir patner intercourse, namun hendak saja menyetujui tantanganku ini, bisa jadi dirinya yang mau ataupun diplomasiku yang azamat.
“Dari rumahlah, periode dari kampus pake pakaian kemewahan gini, eh berdiam si Sandra benar yang belum terlihat ?” jawabnya
“Bercakap-cakap belum tuh, ga terlihat kabar lagi, mulanya terowongan telepon HPnya ga dinyalain”
https://knkusa.com/forums/users/ritandavis/
“Yah, si Santi mana, mulanya terlihat mobilnya di depan ?” tanyaku pada Ivana gara-gara enggak menoleh Santi di rumah
“Tuh, lagi ke WC, lagi lamban ga nih acaranya Win, terowongan udah berdebar-debar nih ?” tanyanya
“Sekilas lagi kenapa, jam lima anyar tamat, bebas saja Na, ga tidak bengkak gitu, ntar pun get pleasure from” kataku
“Yo, San darimana saja, you're so scorching right now !” sapaku seperti itu muncul dari kamar mandi
Periode itu Santi membubuhkan tank-top merah yang talinya diikat ke gala lalu membengkalaikan separuh punggungnya terbuka. Bawahnya membubuhkan bawahan yang kecil dari materi denims ungu mempertunjukkan pahanya yang putih gampang. Saya terpana sebagian detik melihat raga gampang Santi yang tinggi ramping (170cm), wajahnya songgak versi oriental tapi ekspesinya sedikit dingin, sehingga kerap terkesan jutek buat yang belum mengenali dekat dengannya, namun seumpama familier dirinya lezat dibawa ucapan, terbuka lalu pemirsa yang cakap,
setahuku dirinya ini orangnya eklektik dalam menyortir patner intercourse, namun hendak saja menyetujui tantanganku ini, bisa jadi dirinya yang mau ataupun diplomasiku yang azamat.
“Dari rumahlah, periode dari kampus pake pakaian kemewahan gini, eh berdiam si Sandra benar yang belum terlihat ?” jawabnya
“Bercakap-cakap belum tuh, ga terlihat kabar lagi, mulanya terowongan telepon HPnya ga dinyalain”
https://knkusa.com/forums/users/ritandavis/