Bokep Mang Obar mengerti bahasa raga

Sesudah plong melaksanakan foreplay bersama-sama Santi, Peti kemas Usep menyuruhnya
nungging, lagi dalam posisi berdiri, Santi menyengetkan lembaga ke depan
sama tangan berdiri pada kepala kursi. Santi yang pernah attractive berat
itu juga tanpa sungkan-sungkan menjengukkan tangan ke belakang membuka
susur vaginanya, gatel membeli ditusuk. Mang Obar mengerti bahasa raga
Santi, dirinya juga buru-buru melesakkan penisnya masuk ke gohong itu.
“Aarrghh…lezat Mang, lalu…lalu !” pekik Santi
Episode ini terjadi cermatnya di sebelahku sehingga saya mampu mengamati
ekpresi muka Santi yang lagi menikmati sodokan kontol Mang Obar, dirinya
merintih-rintih lalu sesekali mengerutak susur bawah. dari belakangnya
Mang Obar menggerayangi badannya bersamaan lalu menggenjotinya, payudaranya
kelihatan bergayut-gayut menggodaku resek meremas salah satunya. Sebagian
kali raga Santi tersentak-sentak seumpama Mang Obar menyerahkan sodokan
keras padanya. Saya gemar sekali menoleh wajahnya yang sensual masa itu.

Ivana yang mulanya mesterilkan penisku masa ini pernah dibawa Peti kemas Andang
mengambil langkah) putaran selanjutnya. Beliau berdiri merangkul Ivana sama kedua tangan
kasarnya, mendekapkan raga Ivana ke badannya sampai dada mereka saling
menyatu
“Neng Ivana, mmm..” sama berselera dirinya memagut bibirnya lalu melumatnya
Ivana pun melampiaskan menciumnya sampai lidah mereka saling mulas, menyingkirkan suara lenguhan, mungkin dirinya hendak membalas membuatku terbakar api sangsi sesuai kala saya memikat Santi di depannya era anyar hadir mulanya.

http://www.sao-sbm-conference.co.uk/forums/users/donaldladams/